Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Rosan Roeslani Jadi Ketua

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mempercepat proses investasi di kawasan Nusantara, Kalimantan Timur.

Menurut Basuki, kehadiran satgas ini akan meningkatkan efisiensi, terutama dalam percepatan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Selain itu, Basuki juga menyebutkan bahwa Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, yang baru saja dilantik sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN, adalah sosok yang kompeten.

Meskipun belum sempat berkomunikasi langsung, Basuki optimis bahwa di bawah kepemimpinan Rosan, percepatan investasi akan berjalan dengan baik.

Rosan Roeslani dijadwalkan segera melakukan koordinasi terkait tugas Satgas Percepatan Investasi di IKN, guna memaksimalkan waktu yang ada untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Tugas Satgas

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024, Satgas Percepatan Investasi di IKN dibentuk untuk mempercepat persiapan, pembangunan, pemindahan, dan pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia.

Menteri Investasi/Kepala BKPM ditunjuk sebagai Ketua Satgas, dengan Wakil Ketua dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, serta Kepala Otorita IKN.

Satgas ini memiliki tanggung jawab utama dalam meningkatkan koordinasi kebijakan antara Otorita IKN dengan kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah. Dengan adanya satgas, diharapkan investasi di IKN dapat berjalan lebih lancar, mempercepat pembangunan dan menjadikan Nusantara sebagai pusat pengembangan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan progresif.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Investasi yang baru dilantik, Rosan Roeslani, untuk meningkatkan investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Presiden berharap pembangunan IKN tidak hanya didukung oleh investor lokal, tetapi juga oleh investor asing.

Rosan, setelah bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan, menyatakan pentingnya peran investor asing dalam pembangunan IKN. Dengan latar belakangnya di dunia investasi, Rosan akan fokus menarik investor asing, terutama dari negara-negara yang sudah memiliki pengalaman berinvestasi di Indonesia, seperti Singapura.

“Kami optimis dengan peraturan investasi yang jelas, investasi asing akan segera mengalir. Namun, kita juga harus bersaing dengan negara tetangga yang terus melakukan reformasi kebijakan investasi mereka,” ujar Rosan, dikutip dari Antara, Selasa (20/8/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

back to up